Dilarang curhat di ruang publik. Jangan pula membuka aib dan kelemahan Anda kepada siapapun. Cukup penasihatmu saja yang tahu.
Saha Maneh Saha
- Rudini Sirat
- Bandung, Jawa Barat, Indonesia
- Nomor kontak saya 085721653609. info lengkapnya di http://www.facebook.com/rud.tankian/info
Jumat, 16 Maret 2012
Amerika Keluhkan China
Hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China semakin kurang baik. Beberapa persoalan dagang antara kedua negara tersebut bisa mengakibatkan perang dagang. Gejala-gejala menuju ke sana sudah nampak. Defisit perdagangan yang diderita AS saat ini totalnya US$ 700 miliar. Tahun 2011 defisit perdagangan AS atas China sebesar US$ 295 miliar. Adapun nilai impornya dari China sebesar US$ 399,3 miliar. AS menyalahkan China atas defisit yang dideritanya. Rencananya AS akan memberlakukan bea impor baru atas produk dari China. Tentu saja membuat China kesal mendengar keluhan AS.
Di sela-sela sidang parlemen pada 7 Maret 2012, Menteri Perdagangan China Chen Deming merasa heran dengan sikap AS. Negara arogan ini sering kali mengeluh atas kerugian yang dideritanya, China dikambinghitamkan atas semuanya. Padahal Chen Deming sudah menegaskan, bahwa China telah mengikuti aturan Organisasi Perdagangan Dunia. China tak hanya mengurusi dan mesti berhubungan dengan AS. Semua permintaan AS juga tak mesti harus dituruti China.
Tanggal 14 Februari 2012, Presiden AS Barack Obama menerima kedatangan tamu dari pemerintahan China. Dia adalah Wakil Presiden China juga calon Presiden China berikutnya, Xi Jinping. Tentu ini menjadi kesempatan AS untuk menyampaikan sikap, permintaan juga keprihatinan AS atas hubungan dagang dengan China. Dalam lawatannya ke AS, Xi Jinping menerima keluhan dari AS. Obama banyak mengutarakan keluhan atas ketimpangan perdagangan bilateral AS-China. Keluhan tak hanya disampaikan oleh kalangan pejabat AS, tapi pengusaha AS juga menyampaikan keresahan atas difisit perdagangan dari China yang mencapai ratusan miliar dolar Amerika.
Lalu, apa respon Xi Jinping yang mewakili Beijing? Xi Jinping meminta AS supaya menyelesaikan segala persoalan tersebut melalui dialog, bukan dengan kebijakan proteksionisme yang selama ini sering kali dilakukan AS atas China. Beijing selama ini merasa telah mengikuti keinginan Washington. Oleh karena itu, Beijing meminta supaya Washington juga bisa mengikuti keinginannya.
Penguatan bidang militer yang saat ini dilakukan China juga dikomentari AS. Kemungkinan AS akan terancam. Pertemuan antara Obama dengan Xi Jinping tadi juga membahas sektor militer. Sebelum Xi Jinping terbang ke AS, dia mengatakan bahwa AS akan mengalihkan fokus militernya dari Timur Tengah ke Asia. Kemungkinan, China sebagai ancaman terbesar akan menjadi salah satu fokus militer AS. Apalagi China selalu tampil lebih moderat, dia dekat dengan Korea Utara dan Iran sebagai musuh AS. Tetapi China juga bisa menjalin hubungan ekonomi dengan negara-negara kapitalis, baik dengan Amerika, Eropa juga Jepang.
Sekarang muncul kembali ketegangan AS-China terkait pembatasan impor logam tanah jarang dari China ke AS. Tak hanya dengan AS saja, Uni Eropa juga merasa diresahkan atas pembatasan impor logam tanah jarang dari China. (Baca juga AS Kini Takut Kepada China). Tanggal 13 Maret 2012, AS bersama Uni Eropa melayangkan gugatan kepada WTO atas ulah China terkait logam tanah jarang. Dalam tempo 10 hari, China harus menjawabnya. Tentu saja pembatasan tersebut bisa merugikan ekonomi AS. Produksi teknologi tinggi, termasuk juga senjata bisa terganggu, bahkan bisa tak jalan.
Sepertinya China juga ingin meraup keuntungan tinggi dari logam tersebut. Bagaimana tidak, China menguasai hampir 97 persen logam bernilai ekonomi tinggi tersebut. Dengan pembatasan tersebut, China bisa memproduksi banyak teknologi tinggi termasuk senjata, kemudian dijual dengan bentuk barang setengah jadi dan barang jadi ke banyak negara. AS dan Eropa sangat membutuhkan logam tanah jarang. AS mengharapkan ada belas kasihan datang dari China. Kini, AS dan Eropa bergantung kepada China. Apa tindakan AS dan Eropa selanjutnya jika China tetap tak mengindahkan gugatan tadi? Entahlah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah bahaya kalo perang ni
BalasHapushttp://www.unikgaul.com/2012/02/cara-mengatasi-kecanduan-rokok.html
Wah, ternyata. mungkin sudah saatnya asia unjuk gigi gan.
BalasHapussalam blogwalking gan...
nanti itu kan 10 tahun yang akan datang cina akan jadi pemimpin dunia, jadi yang selama ini Amerika memimpin nanti di gantikan cina
BalasHapusBerbagi Kisah, Informasi dan Foto
BalasHapusTentang Indahnya INDONESIA
www.jelajah-nesia.blogspot.com
Nice infonya gan,,
BalasHapusKunjungi balek dan komen artikel ini yah
Cara membuat otot tubuh six pack dengan cepat